Kompetensi Menelusur Informasi Melalui ‎Mesin Pencari "Google"‎

Kompetensi Menelusur Informasi Melalui ‎Mesin Pencari "Google"‎
Sumber Gambar: https://www.underconsideration.com/brandnew/archives/new_logo_for_google_done_in_house.php
 
Google adalah mesin pencari yang menyediakan informasi dengan tingkat kesesuaian yang tinggi dengan persyaratan dibandingkan dengan mesin pencari lainnya. Menggunakan indeks bahasa alami membuat Google bisa menerima semua bentuk pertanyaan yang masuk ke dalam database. Meski begitu, mesin pencari yang populer memiliki fasilitas desain dan pencarian yang beragam seperti pencarian sederhana dan canggih, tetap informasi yang relevan didapat saat pencari memiliki kompetensi yang baik. Dimana si pencari harus memahami konsep kebutuhan informasi sebelum melakukan pencarian.
Kompetensi dalam mencari melalui Google dengan mengamati kelima informan untuk memahami kebutuhan informasi, pemilihan strategi pencarian, implementasi strategi, penilaian hasil, dan pencarian alternatif jika hasilnya tidak sesuai dengan kebutuhan. Penelitian tis mengadaptasi standar kompetensi ACRL Standar Literasi Informasi; Standar Kompetensi Literasi Informasi untuk Pendidikan Tinggi memberikan indikator, hasil, dan cakupan dalam analisis.
Para informan melakukan lima tahapan indicator kinerja kompetensi yang diadaptasi dari ACRL, yaitu mengidentifikasi kebutuhan informasi, memilih strategi pencarian, menerapkan strategi, mengevaluasi hasil pencarian, dan melakukan pencarian alternative. Namun hasil yang diharapkan (outcomes) tidak semuanya diapliasikan oleh para informan ketika melakukan Googling.

Untuk dapat membaca artikel lebih lanjut lagi, silahkan klik link dibawah ini:

Comments

animasi  bergerak gif