Sesi Curhat si Librarian

Okay, Let's talking about the reason why I come back to this f*****g BLOG.*Eh? Sok inggris banget ya luh, mending grammar nya bener cal? Ew!* 😆

~SKIP~

Mulai dari hari ini gue akan mulai nulis blog lagi, setelah dua atau tiga tahun ngga pernah ngeblog, boro-boro ngeblog, nulis diary aja udah ngga pernah. Mungkin alasannya karna gue udah ngga ada ide lagi mau nulis apaan, atau emang gue nya aja yang males? IYA! ITU DIA. Gue males!

Oke, mungkin kalo kalian anak UIN jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan 2015, pasti udah tahu lah ya.. Alasan kenapa blog ini tercipta. Ya! Bener itu! Hal ini "sengaja" gue lakuin lagi karena tuntutan nilai dosen yang.... setiap ada tugas gue akan berkata, "Demi nilai, gue akan lakukan apapun! Gunung 'kan ku daki, Samudera 'kan ku sebrangi~" *Eh? kayaknya b***s**t banget ngga sih?* Ha-Ha-Ha 

Sumpah.. sebenernya ngga ada yang menarik dari blog gue ini, mungkin judul-nya aja yang dibuat semenarik mungkin "Librarian's Life". Yaa.. secara gitu, gue emang librarian alias pustakawan, The Next Pustakawan, *Sombong yeeh..* ya jadi diblog ini akan diisi tentang curhatan penting maupun ngga penting gue yang nanti kalo dikumpulin dan dibikin buku bakal jadi Autobiografi hidup seorang Calista. *Penting banget?* 😟

Tapi eh tapi.. ini blog isinya useless banget dan gue saranin ke kalian semua, mending ngga usah dibaca, daripada nanti setelah kalian baca blog ini, kalian malah jadi menangis sedih karena sudah melakukan suatu kesalahan yang fatal dan merasa bersalah serta hina, lalu menangis dibawah pancuran air sambil berkata "Aku sudah kotor!!". Jangan ya! Please don't do that stupid things!

Gue langsung skip ke sesi curhat aja kali ya.. biar kalian yang kepo sama kehidupan gue "si Librarian" ini bisa terpenuhi. Oke syip!👍

Gini ceritanya, dulu.. Gue pertama kali punya blog, kira-kira lima tahun yang lalu gitu, saat gue duduk dibangku SMA, untungnya dulu gue duduk di bangku, bukan duduk dimuka pak kusir yang sedang bekerja, mengendarai kuda supaya baik jalannya. HEY! *Jayus lo cal!* 😒

Nah.. lu tau kan masa-masa SMA yang duhileh banget, ya buat gue sih biasa aja. Gue ngga merasa ngehits karna gue jadi anak SMA, toh gue kan sekolahnya di MAN bukan di SMA, *Yeeh.. Mau ngelucu lo ye?* Ngga ada tuh yang namanya hits-hits-an adanya juga alim-alim-an. Iya. Alim! Dulu gue itu termasuk siswa yang alim, pendiem, muslimah banget lah, gue serius lho! Itu semacam kedok seorang anak perempuan yang terpuruk terpenjara dalam gua di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa, bertindak sesuka hati loncat kesana kesini. Hiraukan semua masalah di muka bumi ini. *Sebentar.. sebentar.. ini bukannya lagu Kera Sakti ya? Jadi ini cerita tentang perempuan muslimah atau si kera sakti?* 🙈

Kembali ke topik awal~

Jadi.. si anak muslimah ini berteman dengan empat sekawan, dua laki-laki dan dua perempuan,  ngga usah gue sebutin lah ya nama mereka, ntar mereka lebih terkenal lagi daripada gue. Hm! 
Mereka semua ini suka banget yang namanya tulis menulis, dari yang sukanya nulis cerpen, artikel, puisi, sampe yang sukanya nulis surat ijin sakit atau nulis-nulis ditembok gara-gara ngga kebeli buku tulis. Ha-Ha-Ha

Nah.. semenjak itu gue bergabung dalam grup mereka yang bernama "REMAJA KERAMAS", yang artinya "Komunitas Remaja Peduli Masa Depan". Mungkin sebagian dari kalian bingung, apa nyambungnya singkatan Remaja Keramas dengan Komunitas Remaja Peduli Masa Depan, tapi begitulah adanya, niat baik untuk peduli sama remaja di masa itu. ckck 😝

Dulu sempet kita buat fanspage gitu di Facebook, posting motivasi, puisi, cerpen atau segala sesuatu yang dihasilkan dari karya tulis kita ber-lima, awalnya likersnya cuma kita-kita doang tapi akhirnya terus bertambah (walau belom pernah nyampe 50 likers. #lol 😂), dan sampai suatu ketika fanspage Remaja Keramas harus terhenti ditengah jalan, bukan karena tercyduk Kapolri gara-gara kita nyebar Hoax atau ujaran kebencian maupun isu SARA layaknya Saracen, tapi dikarenakan kesibukan masing-masing dan terjangkitnya virus-virus malas di kehidupan kita ber-lima. 😢

Selesai sudah kiprah kami di dunia Remaja Keramas.

Setelah kejadian itu, gue mulai beralih media, dari fanspage ke blog. Blog pertama yang gue buat itu, cukup 4l4y, dan un-faedah. Sudah terlihat dari nama dan headaline blognya sendiri yang memang 4l4y. Dan yang pertama kali gue pikirin saat buat blog itu adalah tampilannya. Sampe tampilan blog gue itu penuh dengan widget-widget, mulai dari yang kelap-kelip, moving, sampe yang bener-bener un-faedah, gue taut-in foto-foto gue di Facebook. (Omg! Semoga blog itu udah diblock google atau semacamnya 🙈). Mungkin kalau temen se-kramasan gue baca postingan ini, mereka tau headline blog gue terdahulu itu apa. 

Isinya curhatan juga, tapi lebih 4l4y dan sedikit melankolis. Jadi perasaan kalian yang baca postingan di blog gue yang dulu tuh, sedih-sedih 4l4y gimanaaa gitu~

Untungnya gue udah move on dari zaman jahiliyah itu, sekarang blog gue lebih ke-kini-an, tapi masih dibatas wajar lah, ngga kayak nax 4l4y yang bermetamorfosis menjadi kids jaman now yang masih satu aliran. 

InshaAllah konten dari blog baru gue ini lebih berfaedah sedikit demi sedikit. Semoga sedikit tulisan yang kalian baca lebih dari 10 menit ini bermanfaat yah. Ha-Ha-Ha

Jangan lupa buat kunjungin terus blog gue, dukung gue biar statistik pengunjung gue banyak, jadi bahan nilai tambah di matkul Digital Library Marketing.

Sekarang kalian akan merasa bersalah dan hina karna udah baca blog gue. 😋✌

~~~~~~~~~~To be continue~~~~~~~~~

Sumber Gambar: https://steemit.com/introducemyself/@waamou/hello-steemit